Tuesday, 18 March 2014

Panduan Budidaya Padi




Cara menanam padi terbagi ke dalam beberapa tahapan, dari mulai pemilihan bibit sampai ke pemeliharaan yang berlanjut ke proses pemanenan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para petani sebelum menanam padi, hal yang pertama dan paling utama untuk diperhatikan adalah pemilihan jenis padi dan pembibitan.

Saat ini ada banyak jenis padi yang bisa di tanam, antara jenis padi yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan, baik dari cara tanam maupun pemeliharaannya.



Cara Menanam Padi dengan Baik dan Benar


Pemilihan Bibit

Dalam memilih bibit, seharusnya pilihlah bibit yang sesuai dengan areal lahan yang akan ditanami, Jangan lupa juga untuk memperhatikan air dan sumber air yang ada di lahan yang akan ditanami.

Persiapan Lahan

Untuk menanam padi, lahan yang dipilih harus memenuhi kriteria berikut ini;
Subur dan mengandung humus yang banyak
Tanahnya terbuka dan tidak tertutup oleh bangunan atau pepohonan besar.
Dekat dengan sumber air.
Buatlah persemaian untuk lahan yang lumayan luas.
Pembibitan dan Penaburan Benih

Pisahkanlah bibit padi yang bernas dengan yang kosong dengan cara merendam bibit padi selama satu malam. dalam penaburan benih, pilihlah tanah yang gembur yang sebelumnya telah dicampur dengan pupuk kandang.

Taburkan benih secara merata lalu tutup dengan tanah berpasir. Setelah itu tutup kembali tanah dengan dedaunan seperti daun padi kering atau daun pisang. Penyiraman benih cukup dilakukan pada pagi hari dan sore hari saja.

Penggarapan Lahan

Dalam menggarap lahan, sebaiknya campurkan jerami busuk dengan pupuk kandang lalu biarkan teraduk dengan menggunakan traktor. Hal ini dimaksudkan agar tanah semakin subur dan tidak cepat kering.

Penanaman

Jika usia benih sudah mencukupi, Anda bisa segera menanami lahan dengan benih padi yang sebelumnya sudah disemai. Jarak tanam antar padi diusahakan janga terlalu rapat agar pertumbuhan padi juga optimal.

No comments:

Post a Comment