Friday, 25 October 2013

Manfaat Jambu Biji Khasiat Daun, Kulit, Batang dan Akarnya


Manfaat  jambu biji beserta daun, kulit, akar dan batang, sudah diketahui dari jaman dulu. Namun tidak sedikit orang yang tidak mengetahui apa saja khasiat atau manfaat yang terkandung dari tanaman yang satu ini.

manfaat jambu biji, manfaat daun jambu biji, khasiat jambu biji, akar jambu biji

Jambu biji termasuk buah yang kaya vitamin. Namun, bukan hanya buahnya yang berguna, mulai dari akar, daun, kulit, dan batangnya juga sangat fungsional, terutama untuk oabt-obatan. Akar, kulit, batang, dan daunnya dapat menyembuhkan mencret, sariawan, diare, dan penyakit perut lainnya. Caranya , akar, kulit, batang, dan daunnya direbus sampai mendidih, kemudian airnya diminum.

Tanaman jambu biji berkhasiat sebagai obat antibakteri karena mengandung avikularin dan guaijaverin. Daunnya dapat menyembuhkan luka. Caranya, daun jambu biji ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada lukanya.

Daun jambi biji juga bisa dipergunakan untuk pengawetan telur ayam rebus. Daunnya juga bisa meredam atau minimal meringankan aroma jengkol yang menyengat. Caranya, jengkol direbus dengan daun jambu biji. Buah jambu biji, selain enak di konsumsi secara langsung, juga bisa digunakan sebagai bahan baku untuk minuman sari buah dan bermacam-macam makanan yang berguna bagi kesehatan manusia.


Dalam perang dunia kedua, makanan darurat tentara Amerika dilengkapi dengan makanan dari buah jambu biji untuk meningkatkan daya tahan mereka terhadap infeksi. Disamping kadar vitaminnya tinggi, buah jambu biji mengandung cukup banyak mineral besi, fospat, dan kapur. Zat besi 4/5 bagian berada pada biji, sayangnya tidak dapat dicerna oleh manusia maupun hewan.

Biji jambu yang tertelan oleh manusia maupun hewan akan keluar lagi dalam keadaan utuh bersama kotoran. Untuk itu, hewan merupakan salah satu pengembangbiakan tanaman jambu biji, karena ia menaburkan bijinya di berbagai tempat.

Tinggi rendahnya  kadar vitamin A buah jambu biji sangat dipengaruhi oleh warna dagingnya. Penelitian menunjukkan bahwa tiap 100 gram daging buahnya mengandung 3.100 mikrogram vitamin A dan 310 miligram vitamin C. Buah daging yang pucat warnanya biasanya tidak mengandung vitamin A, namun rata-rata masih mengandung 46 miligram vitamin C. Dengan demikian, buah jambu biji yang dagingnya berwarna apapun pasti mengandung vitamin C yang lumayan tinggi.

Selain buah yang matang, daun, kulit batang, akar, dan buah mudanya mengandung zat psiditanin. Daunnya mengandung minyak atsiri eugenol dan damar disamping zat-zat mineral yang terdapat di dalam buah. Dalam ramuan tradisional, daun, kulit, batang, akar, dan buah mudanya, dinyatakan sangat mujarab untuk pengobatan penyakit disentri, mencret, radang lambung, sariawan. Keputihan, dan lain-lain.

Akar atau 5-7 lembar daun jambu biji jika dituang dengan air panas lalu airnya di minum sebanyak 3-4 sendok, bisa menyembuhkan penyakit disentri, mencret, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, arang batang jambu biji yang ditumbuk halus dapat dijadikan roti. Jika ada tanda-tanda anda terserang penyakit flu, segeralah makan buah jambu biji. Anda akan terhindar dari penyakit tersebut. Membisakan memakan buah jambu biji merupakan usaha preventif untuk mencegah penyakit flu.

Orang yang terserang penyakit yang cukup berat, semisal demam berdarah, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi buah jambu biji, terutama yang dagingnya berwarna merah. Jambu biji yang dagingnya berwarna merah sudah cukup terkenal bisa membantu proses kesembuhan seseorang yang terkena penyakit demam berdarah. Hal ini bisa terjadi karena kadar gizi dan vitamin yang terdapat pada buah jambu biji yang dagingnya berwarna merah mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang yang terkena penyakit cukup berat dan serius.

Sebelum ada perkembangan teknologi makanan, buah jambu biji biasanya dinikmati secara langsung. Anak-anak dan orang dewasa yang masih kuat giginya dapat menikmati buah yang ¾ masak atau sudah benar –benar masak dan lunak. Orang tua yang giginya sudah rapuh dan ompong masih bisa menikmati buah jambu biji yang sangat matang dan sudah benar-benar lunak dagingnya.

Beberapa orang beranggapan bahwa memakan buah jambu biji dapat mengakibatkan sakit perut, bahkan sakit usus buntu. Kekhawatiran ini sebenarnya hanya merupakan dugaan saja. Rasa takut bisa diatasi dengan cara memakan daging buah jambu biji bagian luar saja.

Jika ingin memakan keseluruhan bagian buahnya, kita bisa melumatkan seluruh buah dengan cara merebusnya dalam air kemuian disaring dan dipisahkan bijinya. Daging buah yang sudah lumat bisa ditambah gula, sesuai selera. Untuk menambah nikmatnya rasa, daging buahnya bisa dibubuhi sedikit air jeruk atau asam sitrun.

Cara lain yang bisa ditempuh untuk memisahkan bij buah jambu biji dari dagingnya adalah dengan cara dibuat juice. Setelah juice jadi, biji didalamnya bisa disaring. Kita pun mendapatkan  minuman yang nikmat dan segar, mengandung gizi tinggi, dan aman. Jus jambu biji juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti air jeruk dan tomat yang dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak.

No comments:

Post a Comment