Friday, 25 January 2013

Budidaya Adenium dan Cara Menanamnya

Tanaman yang satu ini banyak diminati di Indonesia maka tidak heran banyak para pecinta tanaman ini membudidayakan adenium, adenium selain memiliki keindahan warna pada bagian daunnya bagian bonggolnyapun memiliki keunikan.
Adenium berasal dari gutun pasir di Afrika dan jazirah Arab. Adeneium termaasuk tanaman sekulen atau tanaman yang mengandung banyak air dengan ciri utama salah satu bagian tanman digunakan untuk menyimpan air.

Sifat Tanaman Adenium

Adenium tanaman hias yang dapat beradaptasi dan mudah tumbuh, namun tidak sedikit para pecinta adenium merasa kesulitan ddalam memliharanya, biasanya yang sering dikeluhkan oleh para pemilik adenium ialah jarang berbunga, pertumbuhan lambat, dan akar busuk. Untuk menghilangkam masalah-masalah tersebut kita harus mengetahui sifat-sifat yang adenium, diantaranya:

•    Tidak suka air

Adenium bukan berarti tidak membutuhkan air. Adenium memiliki tempat menyimpan air di dalam batangnya sehingga dapat beradaptasi di daerah kering dan tandus. Adenium tidak dapat bertahan di daaerah basah atau lembab. tanah yang basah justru menghambat pertumbuhan, terutama menyebabkan busuk akar.

•    Suka sinar matahari yang penuh

Di tempat asalnya yang panas maka tanaman yang satu ini hidupnya sangat tergantung pada sinar matahai. Supaya dapat tumbuh dengan baik, tempatkan adenium di tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh sepanjang hari.

•    Menyukai media porous

Adenium sebenarnya dapat tumbuh di tanah dengan segala kondisi, tetapi untuk dapat tumbuh dengan optimal adenium memerlukan tanah yang porous atau mudah mengalirkan air.
Cara Budidaya Adenium

•    Bibit adenium
Bibit adenium dapat diperoleh dari perbanyak secara generative berupa biji. Biji ini merupakan hasil dari penyerbukan di dasarbunga yang berlanjut menjadi bakal buah. Sekitar dua bulan buah akan masak. Segera petik kemudian ambil biji-bijinya. Maka biji siap untuk dijadikan bibit. Sedangkan secara vegetative berupa stek, cangkok, dan grafting.

•    Cara menanam adenium

Cara menam di tanah : Penanaman adenium langsung di tanah yang harus dilakukan adalah membuat lubang tanam dengan ukuran sekitar 30 x 30 x 30 cm. biarkan lubang terbuka selama 2 minggu supaya bibit hama dan penyakit mati. Kemudian lubang tanam diuruug dengan top soil yang telah dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Selanjutnya penanaman bibit.

Cara menanam di pot : Media tanam untuk tanaman adenium di dalam pot harus subur dan porous atau tidak mengikat air terlalu lama. Bahan media tanam  tersebut diantaranya pasir bangunan, pupuk kandang, dan sekap padi, dengan perbandingan 2 : 2 : 1. Kemudian media tanam dimasukan ke dalam pot setelah dasar pot yang berlubang ditutup pecahan genting atau kerikil agar media tanah tidak keluar saat disiram air.

budidaya, adenium, cara menamnya, tanaman

Generative
Secara generative, yaitu perbanyakan tanaman melalui perkawinan. Proses ini diawali dengan bertemunya kepala putik yang merupakan organ kelamin betina dengan serbuk sari yang merupakan organ kelamin jantan. Proses itu disebut penyerbukan.

Penyerbukan secara alami adalah penyerbukan yang terjadi berkat bantuan angina tau serangga. Tidak semua bunga bakal menjadi buah jika mengandalkan cara ini sebab kadang tidak ada serangga yang hinggap dan tidak ada angin bertiup. Penyerbukan buatan adalh penyerbuksan dengan batnuan manusia.

Dari satu tangkai pilih salah satu  bunga yang sehat. Bunga yang diserbuk pilih yang sudah mekar kira-kira 3 hari. Kemudian robek corong bunga. Dengan kuas kecil, serbuk sari diambil, dan dioleskan ke kepala putik, tetapi benang sari bunga yang diserbuki harus dibuang dahulu. Kira-kira 4 hari, bunga layu dan rontok. Jika penyerbukan berhasil, didasar bunga terlihat bakal buah. Perbanyakan generative juga dapat dilakukan dengan biji.

Vegetative
Secara vegetative tanaman adenium dapt dilakukan dengan cara setek batang. Teknik setek batang pada adenium yaitu dengan cara memilih batang terlebih dahulu dengan memilih batng yang berdiameter minimal 2 cm, batng sehat, dan cukup umur.

Cabang pilihan tersebut kemudian dipotong dengan arah miring. Apabila menginginkan akar cepat tumbuh, pangkal  cabang yang telah dipotong diolesi zat perangsang akar.

Kemudian setek diangin-anginkan selama dua hari supaya pangkalnya kering atau sudah tidak ada getahnya. Selanjutnya, stek diatanam di media tanam yang sudah disiapkan dengan perbandingan 2 : 2 : 1 antara pupuk kandang, pasir halus, dan tanah subur. Media tanam letakkan pada tempat yang teduh dan setiap hari disiram.

Setelah 2 minggu, setek akan bertunas pertanda stek telah berhasil, sebaliknya jika tidak muncul tunas pertanda setek mati.

Grafting
Grafting adalah penggabungan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda tetapi masih dalam satu family.

Teknik grafting pada adenium, yaitu menyiapkan batang atas dan batang bawah. Untuk batang atas pilih tanaman sehat dan berdaun subur. Sementara untuk batang bawah pilih bonggol yang sehat dan tidak busuk. Diameter batang bawah sebaiknya sedikit lebih besar  dari batang atas.

Batang bawah dipotong dengan bentuk V, sedangkan batang atas dipotong dengan bentuk V terbalik. Masukkan batang atas ke dalam celah batang bawah supaya keduanya menyatu. Sambungan tersebut  kemudian diikat dengan potongan plastic bening.

Usahakan sambungan menutup secara sempurna agar sambungan tidak terkena air dan letakan di tempat yang teduh. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat pertumbuhan tunas, sisakan 2-4 helai daun. Sekitar dua minggu, hasil penyambungan akan terlihat dengan munculnya tunas daun pada cabang batabg atas.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih

No comments:

Post a Comment