Thursday, 20 February 2014

Pupuk Organik

Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan berbagai macam tumbuhan dan bahan pangan, khususnya padi. Diharapkan dengan adanya pupuk OBUKI dari PT. Mitra Agritech Sejahtera ini mampu membantu masyarakat agar semakin giat menggunakan bahan organik demi kesehatan dan kepedulian lingkungan bersama.

OBUKI adalah salah satu dari dua luncuran produk pupuk hayati yang menyediakan bahan alami bagi pertanian yang dikembangkan oleh PT. Mitra Agritech Sejahtera yang bertempat di Jakarta Pusat. Luncuran produk kedua dari PT. Mitra Agritech Sejahtera ini adalah MIZUSAKU. MIZUSAKU juga adalah pupuk yang mengandung bahan alami namun lebih berkonsentrasi kerja pada perikanan. Untuk pupuk OBUKI sendiri mengandung bahan bioaktif dan berkembang melalui penelitian lokal yang intensif. Perusahaan ini bekerja sama dengan Japan Agriculture Standart yang mana Japan Agriculture Standart mendatangkan biangnya dari Jepang kemudian dikembangkan sendiri oleh PT.Mitra Agritech Sejahtera dengan menambahkan beberapa bahan pendamping lainnya tentu saja



Beberapa waktu lalu seorang peneliti dikirim ke Desa Sumber kabupaten Magelang untuk melakukan reset terhadap pertanian disana, kurang lebih beliau mengadakan reset selama 19 hari tehitung sejak awal bulan Maret 2011 ini terhadap tanaman padi dan cabai. Sempat saya berbincang sedikit dengan beliau mengenai pupuk OBUKI ini. Panggilan akrabnya adalah Pak Endar, beliau berasal dari Kendal Jawa Tengah. Tugas pak Endar sangat mengasyikan menurut saya pribadi. Menjelajahi lokasi-lokasi baru dengan membawa pupuk OBUKI untuk kemudian diaplikasikan dilokasi yang disinggahinya adalah seperti wisata, misi, dan menambah pengetahuan dan tantangan baru bagi pekerjaannya.

Beliau menjelaskan kepada saya mengenai kendala-kendala yang kadang membuat pengiriman biang OBUKI dari Jepang terhambat yaitu pernah suatu ketika pengiriman itu ditahan cukup lama di Singapura dan di teliti ulang disana. Tidak hanya begitu saja persyaratannya, harus dengan mendapatkan keterangan perijinan ulang dan rekomendasi dari Jepang tentu saja, baru biang OBUKI dapat masuk ke Indonesia. Pupuk OBUKI ini masuk ke Indonesia pada tahun 2007, sampai pada tahun 2008 di uji terap Unsrat (Samratulangi), IPB, Deptan, baru pada tahun 2009 mendapatkan perijinan. Barulah pada tahun 2010 masuk ke lahan-lahan rakyat, yang pertama di Karawang, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Cirebon, Brebes, Sibolga Sumatra Utara. Kemudian pada tahun 2011 masuk di Malang, Nganjuk, Sidoarjo, Magelang (Desa Sumber), dan setelah dari Desa Sumber ini Pak Endar berlanjut ke Flores, kurang lebih baru 1 minggu ini beliau ada di Flores. Tidak semua wilayah dikerjakan Pak Endar seorang diri, ya kurang lebih 50% nya dikerjakan pak Endar.

Pupuk OBUKI ini mengandung mikroba yang sangat fleksibel. Bila dalam satu lahan ada berjuta-juta mikroba OBUKI, yang mana bila dirasa peran mereka telah cukup, mikroba pintar ini bisa tertidur/ mikroba dorman (maaf jika salah penulisan). Jadi mikroba ini bisa mengontrol sendiri kapasitas kerjanya.

Manfaat campuran mikroba dan nutrisi tanaman yang terkandung dalam pupuk OBUKI ini yaitu selain bisa membantu mengembalikan atau memperbaiki kondisi tanah yg wadas/ keras menjadi lebih gembur dan subur, merevitalisasi kesehatan lingkungan tanah dan air, mempercepat laju produksi tanaman, komponen bioaktif seperti agem pertumbuhan tanaman, asam amino, dan beberapa jenis enzim juga turut meningkatkan tingkat produktivitas tanaman. Manfaat lain dari mikroba dan nutrisi tanaman ini seperti yang dijelaskan oleh Pak Endar yaitu juga bisa mengikat nitrogen bebas, mempercepat perkecambahan seperti mempercepat tunas, memperpanjang akar-akar tanaman, bisa menyimpan air tanaman agar tidak kekeringan, dan memaksimalkan kwalitas produksi tanaman.

No comments:

Post a Comment