Sunday, 17 November 2013

Manfaat Ubi Jalar

Sebelum kita membahas beberapa Manfaat Ubi Jalar kita lihat terlebih dahulu tanaman ubi jalar ini,  hal ini cukup penting bagi kita yang ingin mencoba bercocok tanam atau budidaya ubi jalar ini.

Manfaat Ubi Jalar, manfaat daun ubi jalar, manfaat ubi jalar ungu, khasiat ubi jalar
Bercocok tanam ubi jalar merupakan usaha tani di bidang palawija yang paling menguntungkan dibandingkan denagn bercocok tanam jenis tanaman lain. Hal ini di dasari dari biaya pengolahan tanah yang tidak memerlukan banyak ongkos. 

Lahan tidak perlu diolah dengan cara lebih rumit. Tidak banyak memerlukan pupuk, sehingga untuk pemupukan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Sedangkan hasil umbinya memiliki nilai jual yang tinggi.

Dari ubi jalar diperoleh manfaat yang banyak sekali. Dari daun sampai pada hasil umbinya dapat dmanfaatkan untuk keperluan rumah tangga dan indrustri.

Dalam lingkungan keluarga umbinya untuk dimakan, baik sebagai makanan sampingan, maupun sebagai makanan pokok seperti pada masarakat Papua. Daunnya yang masih muda dapat dibuat sayur untuk kelengkapan menu makanan. Daun yang tua dapat dijadikan sebagai bahan makanan ternak,  misalnya kambing, kerbau atau sapi.

Di lain pihak, umbi dari ubi jalar ini dijadikan sebagai bahan baku indrustri saus maupun indrustrin sirop. Dalam skala kecil, saat ini telah merebak indrustri rumah tangga yang berbahan baku umbi ubi jalar. Misalnya pembuatan kripik ubi, penganan timus, perkedel umbi atau jenis jajanan lainnya. 

Umbi ubi jalar juga dapat dibuat tepung. Dari tepung ini dapat dibudidayakan sebagai bahan baku indrustri makanan ternak. Untuk bahan baku indrustri makanan ringan atau snack kering.

Menurut hasil penelitian yang pernah dibaca penulis, bahwa ubi jalar yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang diproses melalui teknologi fermentasi dapat diolah menjadi ethanol. Menurut penelitian, bahwa setiap 6 kg ubi jalar dapat menghasilkan 1 liter ethanol. Ethanol merupakan salah satu jenis bahan baku utama alcohol. 


Alkohol dapat dimanfaatkan untuk keperluan kesehatan maupun bahan bakar mesin mobil.
Denagn demikian bercocok tanam ubi jalar sebenarnya memiliki prospek yang bagus, baik dalam segi persediaan makanan maupun dalam segi kepentingan indrustri bahan bakar mesin.
Untuk itu, budi daya tanaman ubi jalar harus kembali digalakkan demi kepentingan  petani maupun dunia indrustri.

Ubi jalar sebagao salah satu jenis palawija merupakan suaru komoditas yang tidak sepopuler jenis palawija lainnya. Namun sangat penting bagi petani, karena beberapa keunggulan yang dimiliki oleh ubi jalar ini.

Keunggulan itu dikarenakan tanamn ini sangat mudah dan murah untuk diibudidayakan,  tidak mudah terserang penyakit dan hama, penghasil karbohidrat yang tinggi, hasil produksinya cukup banyak, umur tanaman cukup pendek, pada lahan kering atau tegalan dapat bertanam dan panen 3 kali, banyak mengandung vitamin A, banyak mengandung zat gula, juga mengandung lemak. Daunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan makanan ternak yang mengandung vitamin A pula.

Di Indonesia  tanaman yang berasal dari Amerika Latin ini dan temukan oleh rombongan Columbus dalam pelayarannya ke “India Barat” ini umumnya digunakan sebagai bahan makanan sampingan dalam bentuk segar. 

Namun di beberapa daerah di Papua dan Maluku, ubi jalar digunakan sebagai bahan makanan pokok. Di bidang indrustri, penggunaannya sangat terbatas karena kadar tepung agak rendah dibandingkan dengan singkong.

Di Negara-negara maju, ubi jalar dijadikan sebagai makanan pokok sebagai pengganti  kentang. Ubi jalar ini diolah menjadi makanan yang beraneka ragam seperti butiran-butiran yang dikemas dalam kaleng,. Untuk makanan bayi, sirop, dan manisan. Selain bahan makanan, ubi jalar digunakan pula sebagai bahan baku makanan ternak dan bahan baku indrustri ethanol atau alkohol.

Sekarang ini, ubi jalar menjadi penting di beberapa Negara belahan benua Amerika dan Benua  Asia serta beberapa Negara di Pasifik, karena manfaatnya yang besar tersebut. Oleh karena itu, sudah saatnya para petani mulai menggarap kembali budidaya ubi jalar, untuk menuju prospek indrustri seperti di Negara-negara maju.

Demikian buku ini disusun dan diterbitkan untuk member motivasi bagi para petani untuk kembali membudidayakan ubi jalar. Selain untuk kepentingan petani sendiri, juga dapat dikembangkan kea rah indrustri rumah tangga dan indrustri berskala sehingga keuntungan yang didapat semakin meningkat sejalan dengan perkembangan indrustri makanan ringan.


No comments:

Post a Comment